loading...
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengatakan di abad ke-21 ini ada paradoks dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan IPTEK menurutnya membuat manusia seakan hidup bersama dalam satu rumah besar, namun juga punya dampak negatif.
"Ironisnya, hidup bersama tapi miskin komunikasi dan interaksi langsung. Masing-masing individu asyik hidup di dunia maya sehingga terasing masing-masing," kata Megawati di perayaan HUT PDIP ke-45 di Senayan, Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.
Megawati mengatakan masyarakat abad 21 adalah masyarakat era informasi yang membuat akses terhadap media menjadi sangat mudah. Namun, dia mengeluhkan ekses negatifnya yakni penyebaran hoax.
"Ekses negatifnya adalah kebohongan, banalisasi kebohongan," ujar Megawati.
Dia mencontohkan mengenai sejumlah hoax yang menerpa kader PDIP dan juga Presiden Joko Widodo. Seperti hoax bahwa Jokowi antek Partai Komunis Indonesia, Jokowi keturunan China dan lain sebagainya.
"Presiden kita, yang seharusnya jadi simbol negara, dikatakan 'Pak Jokowi PKI', ibunya dikatakan orang China. Sampai saya bilang, ‘Loh, saya kenal sama ibunya Pak Jokowi sebelum jadi presiden, jadi ibunya yang lain yang mana ya’" lanjut Megawati.
Sumber: viva
0 Response to "Megawati: Jokowi Itu Simbol Negara, Kok Dikatakan PKI"
Posting Komentar